Rabu, 17 November 2010

KLASIFIKASI GLETSER MENURUT BEBERAPA PARA PAKAR AHLI

Menurut Ahlmann (1948), gletser dikelompokkan menjadi:

A. Gletser dilihat sebagai lembaran es yang menerus dan bergerak secara langsung.

a. Continental Glacier (gletser benua), yaitu lahan yang secara keseluruhan tertutup oleh es.

b. Caps Glacier, luas cangkupan daerahnya lebih kecil dari pada gletser benua.

c. High Land Glacier (gletser lahan tinggi), yaitu es yang menutupi daerah yang lebih tinggi dan bagian puncak gunung / pegunungan.

B. Ditinjau dari banyak sedikitnya aliran yang merupakan gerakan utama gletser. Yang termasuk kelompok ini adalah gletser yang berdiri sendiri dan merupakan jalan keluar dari gletser kelompok A.

a. Valley Glacier (gletser lembah).

b. Transection Glacier (gletser melintang), yang mana es mengisi lebih kurang keseluruhan dari system lembah.

c. Cirque Glacier, yang mana es menempati relung-relung dari sisi gunung.

d. Wall – Side Glacier (gletser dinding), yang mana es menutupi dinding dari sisi lembah atau bagian dari dinding itu.

e. Tongues a Float Glacier, yaitu es yang sedang bergerak (terapung).

C. Gletser yang membentang berupa lembaran es seperti kue baik besar maupun kecil dikaki daerah glacial. Tidak satupun dari kelas ini yang berdiri sendiri, tetapi semuanya saling berhubungan dengan tipe lainnya.

a. Piedmont Glacier, terbentuk di kaki daerah glacial dan berhubungan dengan bagian bawah dari valley glaicer, transection glacier atau tongues a float glacier.

b. Foot Glaicer (gletser kaki) merupakan bagian akhir bawah yang lebih dari type valley glacier, transection glacier atau tongues a float glacier.

c. Shelf Ice

Anggota dari kelompok A adalah es-es penutup (ice caps), untuk kelompok B adalah sungai-sungai es (ice stream) sedang untuk kelompok C terdiri dari type transisi.

Menurut A. Holmes (1965), mengelompokkan gletser berdasarkan bentuk dan proses pembentukannya menjadi 3 kelompok utama yaitu:

A. Ice sheet dan Ice caps atau Plateau glacier yaitu membentang melebihi benua atau daerah dataran tinggi dengan rangkaian salju yang datar. Es ini merayap dengan gerakan lambat (dalam keadaan padat) kearah tepi (type Green land dan Ice land).

B. Mountains (pegunungan) atau valley glacier (gletser lembah) menempati sebelum sampai lembah di daerah pegunungan, makin naik ke atas semakin tipis, itu juga disebut: Cirque glacier, Corrie glacier atau Hanging glacier (type alpine).

C. Piedmont glacier terdiri dari es yang berbentuk lembaran (dan bulat menonjol). Menempati bagian bawah luar dari rangkaian salju, saling berhubungan dengan gletser lembah (Valley glacier), seperti danau es dan menutupi daerah lahan rendah (contoh: type Malaspina).






Sumber : Soeroto, R. Bambang, et al. 1994. Diktat Kuliah Geomorfologi. Yogyakarta: UPN.

BENTUK LAHAN SETELAH PENCAIRAN ES GLETSER

1. Moraine

Merupakan endapan yang dihasilkan oleh proses glasiasi (material penyusunnya tertransport oleh gletser). Moraine dibagi menjadi 4 (empat):

- Terminal Moraine

- Recessional Moraine

- Interlobate Moraine

- Grown Moraine

2. Esker

Merupakan celah memanjang yang disebabkan erosi oleh gletser yang dulunya merupakan terowongan tempat keluarnya air akibat pencairan es.

3. Drumlins

Merupakan celah-celah seperti pecahan yang disebabkan erosi oleh gletser.

4. Delta

Tempat pengendapan akhir material akibat penggerusan oleh gletser.

5. Locustrine Plain

Merupakan cekungan bekas danau yang membeku.

6. Outwash Plain

7. Kestle Lakes

Bentukan danau yang diakibatkan adanya pencairan ice block.

8. Kame Terrace

Merupakan teras akibat pencairan foot glacier.

9. Crevasse Filling

Merupakan celah yang terisi air karena pencairan dari glacier trough.




Sumber : Soeroto, R. Bambang, et al. 1994. Diktat Kuliah Geomorfologi. Yogyakarta: UPN.