Jumat, 30 April 2010

BENCANA GUNUNG BERAPI



Erupsi gunung berapi termasuk sering terjadi, hamper 50 kali setiap tahun. Erupsi gunung basaltis pada umumnya tidak berbahaya, tetapi erupsi tefra dari gunung api strato andesitic atau riolitik dapat bahkan sering menmbulkan bencana.

Bencana yang dapat ditimbulkan dari letusan gunung berapi antara lain:

  1. Aliran cepat piroklastik panas, dan hembusan lateral searah dapat menghanguskan penduduk sebelum sempat lari menyelamatkan diri.

  2. Tefra dan gas beracun panas dapat menimbun penduduk atau mati lemas oleh gas beracun.

  3. Tefra dapat menimbulkan bencana walaupun erupsi sudah sejak lama reda. Hujan menjadikan tumpukan tefra pada lereng yang terjal tidak stabil dan meluncur dengan cepat ke bawah lereng, sebagai aliran lumpur, menyapu dan menimbun semua yang dilaluinya. Aliran lumpur campur aduk ini dinamakan lahar dingin.

  4. Dapat juga membentuk aliran yang disebut lahar panas, yaitu jika material panas bercampur air danau kawah tersembur ke atas dan jatuh ke bawah lereng.

  5. Erupsi gunung api bawah laut menyebabkan gelombang laut yang sangat besar, menimbulkan tsunami, seperti yang pernah terjadi di Krakatau.

  6. Hamparan tefra menutupi daerah pertanian sehingga menyebabkan kurang pangan dan bahaya kelaparan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar